Friday 8 February 2019

Perbedaan Action cam dan Dash cam.

Kali ini saya akan mereview sebuah kamera action cam yang bisa berfungsi sebagai dash cam.
Sebelumnya saya akan jelaskan dulu apa itu action cam dan apa itu dash cam.

Action cam adalah kamera dengan desain berukuran kecil dan ringan yang penggunaannya diperuntukkan merekam kegiatan outdoor atau olahraga. Biasanya kamera ini dipasang pada helm, motor, setang sepeda dll. Sehingga dapat merekam gambar atau video yang tidak memungkinkan untuk diambil dengan menggunakan kamera DLSR, handycam maupun mini DV. Kebanyakan kamera actioncam dilengkapi dengan fitur waterproof atau tahan air / anti air.

Sedangkan, Dashcam adalah sebenarnya secara fisik sama dengan Actioncam. Namun secara fungsi penggunaannya dan fitur yang dimiliki sangat berbeda. Dashcam diperuntukkan sebagai alat perekam dalam kendaraan mobil/motor. Fungsi dashcam hampir sama dengan blackbox / kotak hitam dalam pesawat terbang. Dashcam akan melakukan perekaman secara terus menerus selama perjalanan. Tujuan utamanya agar hasil rekaman dapat dijadikan barang bukti apabila ada suatu kejadian selama perjalanan. Berbeda dengan action cam yang tujuan utamanya adalah untuk mengabadikan momen suatu kegiatan. Oleh sebab itu, beberapa Dash cam memiliki fitur Auto On, auto off, auto record, Loop recording, Lock file, Lane departure warning, GPS, night vision, infra red, Shock sensor atau collision detection dan motion detection bahkan ada yang memiliki fitur dual kamera (front camera dan rear camera). Wow... apa saja itu ??? Kalau ingin tahu fitur-fitur tersebut akan saya bahas dipostingan selanjutnya.

Sesuai yang saya sampaikan sebelumnya bahwa postingan ini hanya mengulas sebuah action cam yang bisa berfungsi sebagai dashcam.


Gara-gara kamera ini sempat buat video viral, akhirnya banyak yang tanya kameranya merk apa?
Ini adalah actioncam merk Kogan.
Tapi kamera ini bisa difungsikan sebagai dashcam.
Tentu fiturnya tidak selengkap dashcam yang sebenarnya.
Namun fungsi auto recording nya sudah lebih dari cukup jika digunakan untuk mendokumentasikan perjalanan.
Harganya juga sangat murah jika dibandingkan dengan action cam atau dashcam lainnya.

Silahkan simak penjelasan selengkapnya di video.



Thursday 7 February 2019

Gak jadi ditilang berkat Action Cam / Dash Cam

Sedang viral di Facebook.
Video pelanggaran pengendara mobil di depan Royal Plaza Surabaya yang dihentikan petugas.
Namun akhirnya pengendara mobil tersebut diperbolehkan melanjutkan perjalanan setelah pemilik mobil memperlihatkan rekaman ActionCam / DashCam yang ada di dasboard mobilnya,. -- 
Video ini dibuat oleh pengguna akun Facebook Kodok Merah, yang menulis dirinya dengan nama Dedy Setyawan.
Ia membuat video ini lewat dashcam, alias kamera tambahan yang dipasang di dashboard mobil.
Kamera ini merekam semua adegan yang terjadi saat mobil berjalan. Nah, kebetulan, saat itu Dedy, kena tilang di Surabaya. 
Ia kena tilang di Jl Ahmad Yani, tepatnya di depan Mal Royal Plaza Surabaya, pada 15 Oktober 2017, pukul 15.55 WIB. Dedy ditilang karena dianggap melanggar markah jalan. 
Ia sempat mendebat, tapi percuma saja. Oleh polisi yang menindaknya, Dedy awalnya dioper ke 'sang komandan. Tapi sama saja, sang komandan malah menyebut : "Rambu-rambunya sudah jelas,". 
Dedy bahkan menerima kata-kata seperti ini : "Anda kalau ngeyel nanti bisa dilihat rekaman CCTV-nya di pengadilan," 
Tapi, pada akhirnya, Dedy lolos dari tilang itu. 
Apa penyebabnya? Dedy ternyata bisa membuktikan bahwa ia tidak bersalah. 
Pembuktian Dedy sangat kuat, karena semua adegan terekam oleh kamera yang ada di dalam mobilnya. Lewat video yang dibuatnya, Dedy menulis : Alhamdulillah, Bapak yang sedang bertugas beserta komandannya akhirnya memperbolehkan saya melanjutkan perjalanan setelah kita nonton CCTV bareng. 
Video ini diunggah oleh dedy di Facebook. 
Dan seketika, video ini menjadi viral. 
Tak kurang, 82.000 orang melihat video Dedy ini. 
Ia pun menulis update terbaru, bahwa ia mendapat informasi, kepolisian di Surabaya berencana akan mengevaluasi rambu di tempat tersebut, setelah video ini beredar.