Wednesday 11 February 2015

FSRM - Fitur Manajemen File Windows Server 2008 R2 Standard

Ceritanya di kantor ada Server pakai Sistem Operasi Windows Server 2008 R2 Standard.
Server ini fugsinya buat file sharing aja.
Jadi user-user di kantor bisa simpan filenya ke Server ini.

Suatu ketika...
- Cieeeehhh....
(hussshh... anak "baoe kentjur" dengerin dulu mau crita nih...)
suatu ketika saya dapat peringatan bahwa kuota hardisk di Server hampir penuh.
(Perasaan baru kemarin di cek kuota terpakai masih 60%. Ini pasti ulah anak "baoe kentjur" yang ngabisin space hardisk)
Saya coba cek ternyata benar. Busyeeett.... Hardisk di server warnanya sudah merah merekah....
Gambar 01. Hardisk penuh

Hhhmmm... Penasaran siapa yang habisin kuota hardisk server.
Saya cek pakai FSRM.
- Wahh... itu istilah yang di pilem-pilem XXX itu ya.... 
(hussshh... dasar anak "baoe kentjur" ngawur... itu BDSM kalo ini FSRM)

Gambar 02. Interface FSRM (File Server Resource Manager)
 FSRM ( File Server Resource Manager ). 
adalah sebuah fitur bawaan Windows Server yang digunakan untuk :

  1. Mengatur pembatasan kuota pada folder atau drive. (Limit Folder Quotas / Limit Drive Quotas)
  2. Memfilter file pada folder atau drive. (Folder File Screening / Drive File Screening)
  3. Membuat laporan status penyimpanan. (Generate Storage Status Reports)

Contoh Kasus : (untuk fungsi nomor 1) Pembatasan kuota pada folder / drive.
Si Indra sebagai Sales. Indra menyimpan data-data pentingnya di Server dengan nama folder "Data Indra". Folder "Data Indra" hanya diberi jatah penyimpanan sebesar 2GB.
Suatu ketika Indra dapat pinjaman HDD Eksternal berisi filem Box Office sebesar 40 Gb.
Indra menyalin file film itu ke Server\Data Indra\ maka secara otomatis Server akan menolak.
Karena melebihi kuota yang ditentukan.
Gambar 03. Copy file melebihi kuota yang ditentukan akan di blok

Contoh Kasus : (untuk fungsi nomor 2) Memfilter file pada folder atau drive.
Sinta adalah seorang Customer Service. Sinta biasanya menyimpan file pekerjaannya di Server dengan nama folder "Data Sinta". Karena usia Sinta masih tergolong ABG dan gaul maka tak heran jika Sinta suka menikmati musik. Tiap hari dia selalu download lagu-lagu mp3 terbaru.
Yang jadi masalah ketika Sinta menyimpan 2 Gb koleksi mp3 nya ke "Server\Data Sinta".
Server penuh gara-gara mp3 kan gak penting banget. Maka dari itu dilakukan filterisasi / screening / sortir file berdasarkan ekstensi nya.
Jadi file dengan tipe tertentu misalnya *.mp3 , *.wma , *.wav , *.mid , *.mp4 , *.mpeg dll... tidak diperbolehkan masuk ke folder tersebut. Maaf ya Sinta... gak boleh simpan file-file itu di server ya....
Gambar 04. Saat meng-copy jenis file yang dilarang akan di blok





Contoh Kasus : (untuk fungsi nomor 3) Membuat laporan status penyimpanan.
Admin perlu tahu file-file apa saja yang disimpan di folder tertentu.
Berapa saja besarnya file-file itu.
File apa saja yang paling sering diakses.
File apa saja yang jarang diakses.
Gambar 05. Laporan File dengan ukuran besar
Gambar 06. Laporan File yang sering diakses
Gambar 07. Template pembatasan kuota pada folder atau drive
Nah....
Sekarang paham kan maksudnya FSRM ( File Server Resource Manager ) itu apaan.
- Cara settingnya dong jelasin....
(nih anak "baoe kentjur" keburu amat... iya ntar ane jelasin biar gak numpuk disini)
Nih... cara-caranya biar gak bingung...


No comments:

Post a Comment